INFOROHUL-PASIRPANGARAIAN – Seorang bocah berusia sembilan tahun tenggelam terbawa arus Sungai Rokan pada Senin (28/6/2021).
Hingga Selasa (19/6/2021), proses pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan di seputar lokasi kejadian.
Kronologis bermula, ketika korban asyik bermain bersama kawan-kawannya sambil mandi di Sungai Rokan menjelang Maghrib.
Anggota BPBD Rohul Yamin menerangkan berdasarkan sejumlah saksi, tiba-tiba korban terseret arus dan hilang terbawa aliran Sungai Rokan yang cukup deras.
“Pada saat itu, kawan-kawan korban kemudian langsung melapor kepada aparat desa dan masyarakat yang dilanjutkan dengan pencarian hingga saat ini,” ungkapnya.
Adapun pencarian oleh Basarnas Pekanbaru menerima informasi kejadian itu pada malam hari sekira pukul 22.00 WIB terkait kabar hanyutnya korban.
Diketahui, korban tenggelam di Sungai Rokan tepatnya di Desa Sangkir, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu.
“Adapun lokasi koordinat dan pencarian di lokasi kejadian terjadi di titik koordinat 0° 46′ 46.18″ N – 100° 34′ 8.18″ E,” sebutnya kemudian.
Hingga Selasa sore, proses pencarian masih dilakukan di radius 1 kilometer dari lokasi tenggelamnya korban di Sungai Rokan.
Tim SAR gabungan mengerahkan puluhan personil gabungan dari TNI, Polri dan lain-lain beserta sejumlah perlengkapan pendukung.
Salah Nyebur, Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Waterboom Nauren
Beberapa waktu sebelumnya, peristiwa bocah tenggelam juga terjadi di Rokan Hulu.
Seorang bocah berusia 4 tahun tewas akibat tenggelam di Kolam Renang Waterboom Nauren di SP I Desa Sei Kuti Kecamatan Kunto Darussalam, Rokan Hulu pada Minggu (4/4/2021)
Kejadian bermula ketika korban bersama dengan delapan orang rekannya memutuskan bermain ke sebuah tempat rekreasi seusai melakukan ibadah di Gereja.
Setibanya di kolam renang, korban bersama dengan rekan-rekannya melakukan aktivitas dengan menikmati kolam renang bersama-sama.
“Hingga tiba-tiba, korban langsung menuju ke kolam renang dengan bagian kedalam mencapai 1,7 meter,” kata Paur Humas Polres Rokan Hulu Ipda Refly.
Setelah 10 menit berenang, seorang rekan korban bernama Giani Gea mencari korban dan terpaksa kaget setelah menemukan korban sudah terapung.
“Rekan korban tersebut kemudian melapor ke penjaga kolam renang. Setelahnya, korban langsung dibawa ke Pustu Desa Sungai Kuti untuk diselamatkan,” paparnya kemudian.
Namun sayang, korban tak sempat diselamatkan dan meninggal dunia diduga akibat tenggelam di kolam yang dalam.
Usai insiden tersebut, Kolam Renang Waterboom Nauren saat ini ditutup guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Penyidik dari Polsek Kunto Darussalam bersama dengan Sat Reskrim Polres Rokan Hulu.
(Sumber : Tribun Pekanbaru.com