Rokan hulu –Pagar Nusa atau sering disingkat PN, adalah organisasi pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berdiri pada 22 Rabi’ul Akhir 1406 H / 3 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur dengan Ketua Umum pertamanya adalah KH. Abdulloh Maksum Jauhari dalam rangla menyatukan dan mewadahi sejumlah perguruan silat NU yang dahulunya beragam dan berdiri sendiri-sendiri. Hingga saat ini Pagar Nusa memiliki nama resmi “Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa”. Pagar Nusa berdiri sebagai badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berbasis gerakan dalam melaksanakan kebijakan NU pada pengembangan seni, budaya, tradisi, olahraga pencak silat, pengobatan alternatif, dan pengabdian masyarakat. Di Kabupaten Rokan hulu Riau sendiri Pagar nusa sudah berkembang sejak 8 tahun yang lalu yang tersebar di berbagai kecamatan di Rohul dengan anggota aktif 500 an. Putra Gasmi saat di wawancarai infoRohul menyampaikan ‘Pagarnusa selain fokus membina seni budaya pencak silat mental dan fisik juga melatih Rasa kemanusian dan kepedulian .
Terlihat Para Pesilat dengan seragam lengkap turun ke jalan melakukan penggalangan dana di sekitar jln Jendral sudirman dan lampu merah Simpang Nagso, Rabu (8/12/2021) Siang.
Para Pesilat membawa kardus peduli Semeru dan poster-poster ajakan peduli korban erupsi.
Sebelumnya, mereka berkumpul di halaman Lembaga kerapatan adat yang berada di Kota Ujung batu untuk melakukan koordinasi dan membagi tugas.
Tampaknya aksi peduli itu mendapat sambutan dari sejumlah pengguna jalan dan para pengguna jalan di lintas jln Jend Sudirman
Banyak Masyarakat yang terketuk dan menyisihkan sedikit rejekinya untuk berbagi. Usai aksi, mereka tutup dengan Do,a dan beristirahat.*
