RIAU-: DR.Hc Andi sidomulyo Pengasuh Pondok pesantren Modren Saad Bin Abi waqas Rokan hulu riau menyerukan pesan perdamaian demi persatuan dan kesatuan bangsa pasca pemungutan suara Pemilu 2024 dan menolak hak angket. Intruksi pemilu damai dan menolak hak angket tersebut disampaikan di Sela sela Pengajian di DPW PROJO Riau Sukajadi Pekanbaru, pada rabu (6/2/2024) Siang
Gus Andi, menegaskan pentingnya sikap legawa dalam menghadapi hasil pemilu 2024 dan tetap saling menghormati serta menjaga kerukunan di masyarakat. Pemilu adalah hajatan pesta demokrasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Tokoh agama memiliki peran dalam mendinginkan suasana dan mencegah terjadinya perpecahan pasca pemilu.
“Pemilu damai dan sukses adalah kewajiban moral kita sebagai bangsa yang beragama,” ujarnya di dalam video yang beredar demi coolling System pasca Pemilu.
Menurut Gus Andi, dengan mengedepankan rasa hormat, toleransi, dan persatuan, diyakini Indonesia dapat melewati momen penting yaitu terlaksana Pemilu dengan damai dan bermartabat.
“Kepentingan utama kita adalah tetap terjaminnya kerukunan, kedamaian, dan keamanan sehingga negara kita mampu membangun ke arah yang semakin baik untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” kata Andi dengan tegas.
Gus Andi kembali mengingatkan seluruh warga masyarakat agar perbedaan politik tidak menyebabkan perpecahan dan permusuhan antar kelompok.
“Proses pemungutan suara berjalan aman dan baik. Semua rakyat Indonesia bergembira menyambut hajatan besar negeri ini. Namun, setelah proses pemungutan suara selesai, penting bagi semua pihak untuk tetap mengedepankan rasa hormat dan persatuan,” ujarnya.
Gus Andi juga mengapresiasi TNI-Polri yang solid selama pengamanan Pemilu sehingga tercapai suasana yang damai dan kondusif. Ia pun berpesan agar pihak yang menang maupun kalah bersikap patut dan menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H. Umat butuh ketenangan,kebersihan hati dan jiwa dalam melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan,jangan umat ini di hasut dengan ajakan ajakan anarkisme maupun penyebaran berita berita negtaif yang justru merusak suasana hati umat ini yang sedang menyiapkan diri memasuki bulan suci Ramadhan.