Rokan Hulu, InfoRohul.Com – Ketua Umum Gerakan Nasional Perlindungan Perempuan dan Anak (Gernas PPA) AKBP (Purn) Tri Hastuti N. BA merasa terharu melihat perkembangan anak anak yang dulunya dikenal nakal setelah diasuh di Pondok Pesantren modern Sa’ad bin Abi Waqas (PESWA) Ujungbatu, Rokan Hulu, kini mereka sangat santun dan pandai mengaji, Selasa 27 Mei 2024.
Hanif (7) dan Dzikri (10) dulunya dikenal dengan sebutan anak Badut yang tiap hari berkeliaran di wilayah Ujungbatu dikawal dari jauh oleh orangtuanya, sempat viral di media Sosial karena kata katanya mencarut yang sering berucap kasar dan suka melawan dan berkata kasar kalau tidak dikasih uang tips sama warga atau pemilik toko dan kedai saat menjadi badut.
Yusuf (7) adalah anak dari Orang dalam gangguan Jiwa (ODGJ) yang sejak bayi dirawat di Pesantren Panti Rehabilitasi Qur’anic Healing Internasional (RQHI) milik DR HC Kyai Andi Sidomulyo, dan Ibu Kandung Yusuf, dirawat juga di RQHI dan kini Ibu Kandung Yusuf sudah sembuh dan dikembalikan ke Keluarganya di Aceh.
Tonton vidio ini:
Sedangkan Maira (9) dan Aini (10) mereka adalah masih bersaudara, dikarenakan orangtuanya kurang mampu dan masing masing orangtuanya sudah berpisah, lalu mereka dititipkan dan diasuh untuk dididik di Pesantren modern Sa’ad bin Abi Waqas (PESWA) Pimpinan DR HC Kyai Andi Sidomulyo di Wilayah Ujungbatu.
Kunjungan Ketua Umum Genas PPA AKBP (Purn) Tri Hastuti N. BA didampingi oleh Wakil Ketua Umum Gernas PPA Rika Parlina ke Pondok Pesantren modern Sa’ad bin Abi Waqas (PESWA) ini membuat Ketua Umum Gernas PPA sangat terharu atas perkembangan dan kemajuan setelah dididik di PESWA, Satu persatu anak anak ini di test untuk mengaji dan menghafal surat surat pendek Al qur’an, mereka semua sangat hafal dan fasih.
“Saya sangat mengapresiasi adanya PESWA yang dipimpin oleh Kyai Andi Sidomulyo, ini sangat menolong bagi orang yang ekonomi lemah dalam masalah pendidikan anak anaknya dan ini sangat memanusiakan manusia, dengan tidak dipungut biaya, bahkan makan dan semuanya ditanggung gratis oleh PESWA bagi anak anak dari orangtuanya yang tidak mampu atau anak terlantar” Ucap Tri Hastuti.
Selanjutnya Ketua Umum Gernas PPA mengatakan “Kegiatan yang sudah dilakukan oleh Kyai Andi Sidomulyo ini sangat berhubungan sekali dengan tujuan dari Gernas PPA untuk melindungi Perempuan dan Anak, dan hal ini sudah dilakukan sebelumnya oleh RQHI dan PESWA, maka dari itu Kami dari Gernas PPA sangat berterima kasih kepada DR HC Kyai Andi Sidomulyo yang telah mendirikan RQHI dan PESWA”.***(Surya)