ROKANHULU- Namanya Andi sidomulyo. Lelaki kelahiran Tandun, Rokan hulu riau, pada 1986 ini Terlahir di sebuah perkebunan kelapa sawit Afv 3 tandun, menghabiskan waktu kecil sampai kls 2 Sd di perkebunan, memasuki sd kls 3 sudah dibawa orang tuanya pindah ke subuah daerah transmigrasi Trans 400 salah satu desa terpencil di ujung Riau saat itu.
Sejak SD , Andi hanya bersekolah di sekolah kampung setempat dengan Kondisi apa adanya serta fasilitas sekolah yang jauh dari memadai,Apalagi saat masih di komplek perkebunan,komplek yang telisolir jauh dari kota,Tapi itu tak mengendurkan semangat Andi untuk belajar.
Bukan hanya bangunan yang serba pas-pasan. Jumlah murid pun saat itu bisa dihitung dengan jari.setelah menamatkan sekolah dasar,Andi di kirim orang tuanya ke pesantren Darul ulum Tandun,2 tahun mengenyam pendidikan di darul ulum tandun ,Andi di kirim lagi ke jawa pondok pesantren Lirboyo disinilah andi menyelesaikan pendidikan Snawiyah dan aliyah.
Waktu berlalu. Siapa sangka, anak kampung yang terlahir dan besar dari keluarga Kampung itu kini telah meraih gelar doktor kehormatan dari Universitas Internasional?
Dalam sidang Senat, Jumat (19/agustus/2022) hari ini, Andi Mendapatkan penganugerahan gelar Doktor Kehormatan dari UIPM (Universal Institute of Professional Management), di bidang IN ISLAMIC PHYSCHOTHERAPHY AND SOSIAL INNOVATION. UIPM Salah Satu Universitas Terbaik Internasional dari 13 Universitas Dunia, Dalam Sistem Pembelajaran Online,UIPM adalah salah satu kampus terbaik di Eropa dan menggunakan taraf pendidikan standart International, silabus pendidikannya sekelas dengan universitas – universitas seperti HARVARD, OXFORD, MIT, CAMBRIDGE, dst. dan Diakui Oleh 90 Negara di Dunia.
“Alhamdulillah, berkat dukungan semuanya, perjalanan panjang dalam pengabdian berbuah penghargaan tertinggi dalam bidang yang saya geluti, perjalanan yang cukup menguras energi” ucapnya, menghela napas lega.
“Pencapaian ini saya didedikasikan untuk kedua orangtua serta keluarga besar pondok pesantren rehabilitasi qhi,” tuturnya.
andi mendapatkan gelar doktor di sela-sela kesibukanya membangun Pondok pesantren berbasis internasional di rokan hulu riau.