Jakarta – Dalam sebuah pernyataan tegas, Doktor HC Kyai Andi menyampaikan desakannya kepada Presiden untuk segera menerapkan hukuman kebiri terhadap oknum ustad atau pengasuh pondok pesantren yang terbukti mencabuli santrinya. Hal ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Jumat (20/12/2024).
Menurut Kyai andi, tindakan asusila yang dilakukan oleh pelaku dengan kedok agama merupakan pengkhianatan besar terhadap nilai-nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat. “Sebagai pemimpin moral dan pendidik, mereka seharusnya melindungi, bukan malah mencederai kehormatan anak-anak yang mereka bina,” ujar Kyai andi.
Ia menambahkan bahwa hukuman kebiri kimia, sesuai dengan peraturan yang telah diatur dalam undang-undang, menjadi salah satu langkah konkret untuk memberikan efek jera. Selain itu, Kyai andi juga mendesak adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap lembaga pendidikan berbasis agama agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kasus kekerasan seksual di lingkungan pendidikan agama yang mencoreng citra pesantren sebagai tempat suci bagi pembentukan karakter generasi muda. Kyai Andi berharap pemerintah segera bertindak untuk menegakkan keadilan dan memberikan perlindungan penuh bagi para santri.
Langkah yang diusulkan ini pun menuai beragam tanggapan dari masyarakat, terutama para aktivis perlindungan anak. Mereka mendukung usulan tersebut sembari menekankan pentingnya pendampingan psikologis bagi para korban agar dapat pulih dari trauma.
Kyai Andi Sidomulyo adalah seorang Kyai muda yang dikenal sebagai sosok inspiratif dengan segudang prestasi di bidang keagamaan dan sosial. Saat ini mengemban amanah sebagai bendahara nasional Germas Perlindungan perempuan dan anak indonesia, Organisasi yang di Komandoi ketua umum AKBP P. Tri Hastuti dan dibina Oleh Polri. Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie, S.H.,MH
Dr. HC Andi Sidomulyo Sendiri penerima gelar kehormatan dari UIPM Malaysia sebagai pengakuan atas kontribusinya dan dedikasi dalam bidang kemanusiaan dan psikoterapi Islami.
