Riau- ketua Umum Santri digital indonesia,Dewan Penasehat Ips NU Pagar nusa Riau ,DR.HC.Kiyai Andi sidomulyo, biasa di sapa Gus Andi,keseharian sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Modern Sa’ad Bin Abi Waqhas, memberikan apresiasi kepada Polda Riau atas keberhasilan mereka dalam mengungkap kasus narkoba jaringan internasional. Dalam pernyataannya, beliau menekankan pentingnya terus berperang melawan narkoba dan memastikan tidak ada jaringan narkoba yang bisa beroperasi di Provinsi Riau.Mengingat narkoba adalah ancaman pasti bagi generasi indonesia, dengan ketegasan terkhusus dari bapak Kapolda riau Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. saya yakin para mafia mafia narkoba akan berfikir untuk bermain main di bumi melayu Riau. Ujar Gus Andi.
Dalam beberapa bulan terakhir, Polda Riau telah melakukan serangkaian operasi penindakan terhadap jaringan narkoba di Provinsi Riau. Baru-baru ini, mereka berhasil menggagalkan upaya peredaran 31 Kg sabu dan ekstasi. Tujuh sindikat peredaran narkoba jaringan internasional berhasil diamankan oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau. Total nilai narkoba yang berhasil diamankan mencapai Rp32.192.100.000.
Selain itu, dalam kurun waktu kurang dari 3 minggu, Polda Riau juga berhasil mengungkap peredaran lebih dari 107 Kg narkoba. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Polda Riau dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.