Meski berusia muda, kemampuan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, tidak bisa diremehkan.
Begitu dikatakan Ketua Santri Digital Indonesia, Gus Andi sidomulyo, yang menyesalkan adanya pihak-pihak yang meragukan kemampuan Gibran saat di ditetapkan sebagai pasanagn capres Prabowo subianto.
“Ada yang coba Menyepelekan seolah membayangkan bagaimana tidak berdayanya seorang Gibran harus beradu debat dengan profesor pada forum yang diselenggarakan KPU nantinya,” ujar Gus Andi dalam keterangannya, Kamis (26/10).
Kata dia, Gibran adalah anak muda berpendidikan. Gibran juga punya pengalaman sebagai kepala daerah, pengalaman sebagai pengusaha, dan dididik langsung di keluarganya dalam hal kepemimpinan politik dari ayahnya, Joko Widodo.
“Jokowi itu walikota 2 periode, gubernur, presiden hampir 2 periode, itu adalah guru yang langsung mendidik Gibran,” katanya.
Keunggulan lainnya, lanjutnya, Gibran merupakan representasi dari kelompok yang dinamakan milenial dan Gen Z, di mana kelompok ini merupakan mayoritas pemilih di 2024 nanti.
“Saya meminta kepada para calon dan pendukung untuk tetap memiliki respect satu sama lainnya, jangan suka meremehkan, apalagi menganggap kualifikasi calon lain tidak memadai,” pungkasnya.
