Rokanhulu– Pasca Musibah Kebakaran yang terjadi beberapa hari yg lalu di Asrama Putra Pondok Pesantren Khalid Bin Walid Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu, Wakil Bupati Rokan Hulu H.Indra Gunawan, Jumat (22/7/2022) langsung lakukan peninjauan ke lokasi pondok pesantren.
Peninjauan oleh Wabup Didampingi Asisten 1 Setda Rohul Fhatanalia Putra, Asisten 2 Setda Rohul Drs.Ibnu Ulya, Staf Ahli Bupati Sariaman dan Seharman, Kabag Umum Setda Rohul Abdullah, serta Kabag Kesra Rohul Um Zakirman.
Peninjauan yang dilakukan Wakil Bupati Rohul ini disambut langsung oleh Pemilik Yayasan Ustadz Baihaqi Adhuha, LC bersama para Ustadz pengajar di Ponpes Khalid Bin Walid.
Wakil Bupati Rohul H.Indra Gunawan saat di Wawancarai Media mengatakan Turut Berbelasungkawa atas musibah yang terjadi dimana musibah kebakaran ini dalam tahun 2022 ini merupakan yang ke dua kalinya terjadi.
“Semoga cukup sampai disini dan kedepan tidak ada lagi musibah yang melanda Ponpes Khalid Bin Walid begitu juga dengan Ponpes lain” Pinta Wabup dengan Doa.
Dalam peninjauan nya ini, Wabup Indra Gunawan juga memberikan bantuan kepada Ponpes Khalid Bin Walid atas Musibah yang terjadi ini.
Semoga bantuan yang kami berikan bisa dipergunakan baik untuk menambah biaya pembangunan maupun untuk membantu kebutuhan para santri” ungkapnya.
Dirinya juga menyebutkan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Sosial Rohul akan juga memberikan bantuan kepada Ponpes Khalid Bin Walid namun saat ini masih dalam penggodokan dan akan di upayakan secepatnya disalurkan.
Pria yang akrab di sapa Bang Ujang Lurah inipun menghimbau kepada para orang tua santri agar tidak terlalu khawatir atas musibah yang terjadi, sebab seluruh santri dalam keadaan sehat dan aman. Serta kepada para santri agar dapat menjadikan musibah yang terjadi ini sebagai ujian dan pembelajaran dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Ditempat yang sama, Pemilik Yayasan Khalid Bin Walid, Ustadz Baihaqi menjelaskan bahwa dalam kejadian musibah kebakaran ini tidak adanya korban jiwa, sebab dalam kejadian ini seluruh santri sedang berada di Masjid karena sesuai dengan SOP yang ada di Ponpes Khalid Bin Walid 10 menit menjelang Azan seluruh santri diwajibkan mengosongkan ruangan dan menuju masjid.
Dirinya juga menyebutkan bahwa untuk kerugian yang terjadi pasca musibah kebakaran ini belum ditaksir dengan alasan masih fokus pada penanganan santri dan remover yang cepat. Sementara sampai saat ini sumber muncul nya api yang menyebabkan terjadinya kebakaran belum dapat diketahui.
sumber (MCDiskominforohul/JK)