Jalin silaturahmi di bulan Ramadan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau, Kepri dan Sumut menggelar kegiatan buka puasa bersama, Sabtu (1/4/2023) di Hotel Pengeran Pekanbaru.
Tampak hadir Ketua Umum MKA Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Seri Marjohan Yusuf, yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan, H Tengku Muhammad Nizar, Kepala Staf Khusus (KSP) Bidang Usaha dan Ekonomi, Amirsyal Umar dan para pengurus dan anggota LLMB.
Panglima Pucuk LLMB, Dt. Ismail Amir, SH., MH dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dalam upaya menjalin silaturahmi dan menguatkan ukhuwah sesama laskar, Ramadan ini adalah momen yang tetap untuk bersilaturahmi.
Kepada undangan yang hadir, Dt. Ismail mengatakan kalau saat ini kepengurusan LLMB tidak hanya ada di Riau tapi sudah melebarkan sayapnya hingga ke Provinsi Kepulauan Riau dan juga Sumatra Utara.
“Dalam waktu dekat, rencananya pada bulan Juni nanti akan ada pelantikan pengurus DPP Sumatera Utara di Istana Maimun,” sebutnya.
Bahkan kata Dt. Ismail, tak lama lagi, akan bergabung Provinsi Jambi dan diharapkan nanti akan ada daerah-daerah lainnya yang akan bergabung ke LLMB.
Untuk kesekian kalinya, Panglima Pucuk menegaskan eksistensi LLMB sebagai perisai negeri, sebagai daerah yang heterogen harus ada yang menjaga bumi Melayu ini.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga marwah Melayu ini, sehingga Riau ini ada tuannya, jangan seperti rumah yang tak ada tuannya, jangan meraja-raja di negeri para raja ini,” tegas Dt. Ismail.
Tak lupa, Dt. Ismail mengingatkan akan pentingnya Ukhuwah dan kedisiplinan, karena kalau mau LLMB ini mau mau, maka laskar ini harus disiplin waktu.
Sementara Ketua Umum MKA LAM Riau Datuk Seri Marjohan Yusuf sangat mengapresiasi semangat yang diusung oleh LLMB, bahkan katanya tidak hanya 3 provinsi tapi ke depan Dt. Ismail bisa memimpin laskar di Pulau Sumatera.
Dalam sambutannya, Dt. Marjohan menjelaskan keberadaan LAM sangat penting bagi Riau saat ini, apalagi bangsa ini akan masuk ke dalam tahun politik, ada banyak persoalan yang dihadapi oleh kita hadapi dan harus diselesaikan.
“Saat ini kami di LAM sedang menyelesaikan sengketa tanah dan ini sifatnya yang besar-besar, ada 80 kasus sengketa tanah baik itu korporasi dengan masyarakat, korporasi dengan pemerintah maupun pemerintah dengan masyarakat,” ujarnya.
Terlepas dari itu semua, LAM Riau berharap ke depannya bisa bersinergi dengan LLMB dan organisasi yang lainnya di Riau berbuat untuk bumi lancang kuning ini.
Di sisi lain, yang Dipertuan Agung Raja XII Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan, H Tengku Muhammad Nizar juga mengapresiasi capaian yang sudah diraih oleh LLMB sejauh ini.
“Sungguh capaian yang luar biasa, laskar LLMB sekarang sudah mencapai 14 ribu, kepengurusannya juga sudah ada di luar Riau, dan saya yakin LLMB ini akan terus berkembang, bahkan bisa nanti bisa se-nusantara,” ujarnya.
Dengan pola kepemimpinan yang dilakukan oleh Dt. Ismail Amir, Tengku Muhammad Nizar pun optimis jika LLMB ini akan terus berkembang nantinya.
Menutup rangkaian buka puasa LLMB, Ustadz Fadli Hrp, S.Pd, M.Pd dalam tausiyahnya mengatakan pentingnya persatuan sebagaimana yang diingatkan oleh Panglima Pucuk LLMB.
“Persatuan itu penting, maka hasilnya nantinya adalah kesuksesan,” ujarnya.
Tapi, kalau tidak bersatu, maka slogan menjadi tuan di negeri sendiri hanya akan menjadi slogan semata.
“Makanya mari sama-sama kita jalin silaturahmi untuk memperkuat Ukhuwah kita,” ajaknya. (*
